Minggu, 30 Mei 2010

"Semu"

"Cinta Semu"

Begitu ganti ragamu sesaat
menyamarkan hatiku dengan sangat
menggelitik telingaku
dengan nyanyian 0nyanyian syahdu
Saat itupun ku terenyuh
Mengikuti malaikat rindu
Menuntunku
Hadir dalam hidupmu
Bibirmu bagai duri
yang menusuk sanubari
ucapanmu bagai sanubari
Yang hanya dapat mengikuti
Dalam bayang semu
Kau mampu menutur kata
Menerobos alam tak membekas
Ke dunia khayalan
Setelah kau hadir dalam jiwaku
Tak mampu kau ucar sepatah kata untukku
Kau hanyalah kumbang
Yang singgah untuk sesaat

puisi ku "yg terjadi"

“Telah terjadi”
Hilang semua janji-janji manis itu
Kau tak seperti yang dulu
Yang selalu ku kenang
Menghiburku saat ku kalau
Kini kau bayar semua rasa pahit itu
Dengan tingkahmu
Antara Hak dan batil
Tak kau hiraukan pula
Bisikan syaitan kau dengar
Kini kau trjrms ke lembah nista
Yang penuh kepalsuan
Dan kebiadapan
Janur kuning telah melengkung
Waktu telah di hitung
Entah karena cinta
Ataukah apes semata
Ku tak menyangka
Kau bisa berbuat itu
Oh Tuhan,…
Apakah arti hidup ini….?

Minggu, 23 Mei 2010

puisi

“Keanehanku”
Tat kala ku susah,bimbang
Ku bernaung kepada Mu
Berbisikkan alunan syahdu
Tuk mohon ampun kepada Mu
Kini kegaaglan telah merenggut jiwaku
Namun hatiku bagai batu
Kala sang kegagalan telah menghampiri
Ku hanya berdiam diri tanpa usaha yang pasti
Senyum selalu ku pancarkan
Dengan sinar wajah yang mulai redup
Tingkah tak ku capai
Dengan berjuang menghampiri sanubari
Ku hanya berharap dan beranagn-rangan
Tapi apadaya
Tanpa asa nan tangan bertindak
Hanya doa yang sekian ku panjatkan
Mohon ampun pertolongan
Keberhasilan nak tercapai
Tanpa usaha da asahan
Itulah aku
Dengan keanehanku
Akankah sang pengerti membimbingku…?
Pasti ku tak kan seperti itu