Senin, 24 Oktober 2011

kelompok 4 " Penyusunan Laporan "

Tugas Bahasa Indonesia 2

“ Penyusunan Laporan “

3EB06

Kelompok IV, Anggota :

Abdusy Syukur

Aqilla Tasha

Khuriyati Ningsih

Muhammad Ali

Muhammad Sodikin

Nova Nuriati Pratama

Nur Aimi

Nurul Khotimah

Riza Armindyarni

Septina Lycencia

Tisa Novita Sari

Triadin

Vera Novita

3 EB 06

Tata Cara Penyusunan Laporan

PENGERTIAN

Laporan adalah karangan yang berisikan paparan peristiwa/kegiatan yang telah dilakukan.Laporan dapat berupa laporan perjalanan, laporan kegiatan atau laporan pengamatan.Topik laporan adalah pokok yang dibicarakan atau dibahas dalam laporan.

Menurut F X Soedjadi, laporan didefinisikan sebagai :

Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun tulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang ( authority ) dan tanggung jawab

( responsibility ) yang ada antara mereka.

Pentingnya Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :

a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.

b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.

c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.

Ciri laporan yang baik :

1. Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas.

2. Didasarkan oleh fakta yang benar dan meyakinkan.

3. Disajikan secara lengkap.

4. Menarik dan enak dibaca.

Macam Laporan

a. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :

1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.

2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.

b. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :

1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.

2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.

c. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :

1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.

2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.

3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.

Kerangka laporan :

1. Pendahuluan

Berisi latar belakang sebuah kegiatan dilaksanakan.

Pada pendahuluan disebutkan tentang :

a. Latar belakang kegiatan.

b. Dasar hukum kegiatan.

c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.

d. Ruang lingkup isi laporan.

2 . Isi Laporan

Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :

a. Jenis kegiatan.

b. Tempat dan waktu kegiatan.

c. Petugas kegiatan.

d. Persiapan dan rencana kegiatan.

e. Peserta kegiatan.

f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).

g. Kesulitan dan hambatan.

h. Hasil kegiatan.

i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

3. Penutup

Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Laporan diusahakan agar :

a. Singkat dan padat.

b. Runtut atau sistimatis.

c. Mudah dipahami isinya.

d. Isinya lengkap.

e. Menarik penyajiannya.

f. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.

g. Tepat pada waktunya.

Lain – lain.

a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )

b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.

c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll


Penyusunan Laporan

Isi laporan hendaknya lengkap yaitu menjawab semua pertanyaan dibawah ini :

1. Apa ( What ? )

2. Mengapa ( Why ? )

3. Siapa ( Who ? )

4. Dimana ( Where ? )

5. Kapan ( When ? )

6. Bagaimana ( How ? )

Tahap-tahap Dasar Pembuatan Laporan

1. Tahap Persiapan

Pada tahap awal ini harus terjawab beberapa pertanyaan penting seperti hal apa yang akan dilaporkan. Dengan terjawabnya beberapa pertanyaan, maka akan dapat dirumuskan secara jelas latar belakang dan masalah laporan, tujuan laporan, target waktu laporan, data yang relevan untuk disajikan, dan sumber-sumber data.

2. Pengumpulan dan Penyajian Data

Dalam proses pengumpulan harus selalu mengacu pada permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan. Baik sumber primer maupun sumber sekunder. Setelah dikumpulkan, data itu dikelompokkan menjadi bahan utama dan data pendukung atau penunjang.

3. Sistematika Laporan

Menentukan bagian-bagian utama laporan atau lazim, kemudian sub-sub bagian laporan yang nantinya akan dijabarkan lebih lanjut dalam kalimat – kalimat.

4. Penulisan Laporan

Pada tahap penulisan laporan harus mengacu pada sistematika yang telah ditetapkan sehingga laporan tersebut dapat tersaji secara runtut, mudah dipahami, dan enak dibaca.

Minggu, 23 Oktober 2011

latihan soal tetang karya ilmiah

1. Pengertian penalaran dan sebutkan macamnya , serta jelaskan penerapannya !
jawab :
- penalaran adalah proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indara atau pengamtan ampirik yang menghasilkan sebuah konsep atau pengertian.,
macam -macam penalaran :
* penalaran induktif : prosedur yang berpangkal pada penarikan kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus.
* Penalaran deduktif : proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan fakta -fakta yang berlaku.

2. Jelaskan langkah-langkah dalm metode ilmiah !

Jawaban :

1. Rumusan masalah : pernyataan mengenai objek empiris

2. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis : argumen tasi yang menjelaskan hubungan yang terdapat antara berbagai faktor yang saling mengkait dan membentuk konstilasi permasalahan.

3. Rumusan hipotesis : Jawban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang di ajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berfikir yang di kembangkan.

4. Pengujian hipotesis : Pengumpulan fakta-fakta relefan yang berkaitan dengna hipotesis yang di ajukan yang di perlihatnkan apakah tercapai dengan fakta-fakta yang mendukung.

5. Penarikan kesimpulan : penilaian apakah hipotesis yang di ajukan itu di tolak atau di terima.

-

3 Jelaskan perbedaan karya ilmiah, kaya ilmiah populer dan karya non populer !

J awaban :

- Karya ilmiah adalah karya tulis yang isinya berusaha memaparkan sesuatu pembahasan secara ilmiah yang di lakukan oleh seorang penulis atau peneliti.

- Karya ilmiah populer adlah karya ilmiah yang berisi tentang pembicaraan tenteng ilmu pengetahuan dengan teknisi pengajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidup[an sehari-hari .

- Karya non ilmiah : karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan-pengetahuan atau pengalaman dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat subjektif tidak di gunakan fakta umum dan biasanya di gunakan bahasa populer.

4 Jelaskan sikap ilmiah yang harus di miliki mahasiswa !

Jawaban :

1. Sikap ingin tahu :
apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiea; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.

2. Sikap kritis :
Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain; bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.

3.Sikap obyektif :
Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.

4. Sikap ingin menemukan :
Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.

5. Sikap menghargai karya orang lain,
Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.

6. Sikap tekun :
Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.

7. Sikap terbuka :
Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.