Selasa, 11 Januari 2011

Evaluasi keberhasilan koperasi

**DILIHAT DARI SISI ANGGOTA**

A. efek-efek ekonomis koperasi

status koperasi anggota harus sebagai pemillik (owner)dan sebagai pemakai(users).
Sebagai pemilik kewajiban anggota adalah melakukan infestasi atau menanam modal di koperasinya. Sedangkan sebagai pemakai anggota harus menggunakan secara maksinum pelayanan usaha yang di selenggarakan oleh koperasi.
Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tsb.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.

B. Efek harga dan efek biaya
Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.
6 Aspek dasar yang mencapai tujuan :
* Status dan motif anggota koperasi
* Kegiatan usaha
* Permodalan koperasi
* Manajemen koperasi
* Organisasi koperasi
* Sistem pembagian keuntungan atau sisa hasil usaha.

C. Analisis Hubungan Efek Ekonomis dengan Keberhasilan
Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tersebut.
Koperasi harus memiliki usaha pokok dan dapat melaksanakan usha lain yang berkaitan dengan kepentingan usaha anggotanya.

D. Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Setiap usaha dari koperasi baik yang bersifat bisnis tunggal ataupun bersifat serba usaha harus di kaitkan denagn kepentingan ataupun kebutuhan ekonomi anggota.
Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat pertisipasi anggota terhadap koprasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.

**DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN**

a. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Teori perusahaan menekankan bahwa perusahaan perlu menetapkan tujuan sehingga demikian perusahaan dapat menentukan apa yang harus di tentukan , menyusun progarm aksinya ,menetapkan sasaran, menetapkan indikator keberhaislan, serta tragedi dan taktik yang harus di laksanakan.
manfaat ekonomi oleh anggota dapat dibagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
• Manfaat ekonomi langsung (MEL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung, diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
• Manfaat ekonomi tak langsung (METL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat transaksi, tetapi diperoleh setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggung jawaban pengurus dan pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.


2. Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya(OA), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), Jika Os>Oa disebut efektif.

c. Produktifitas Koperasi

Produktifitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan ( I ), jika (O > 1) disebut produktif.
Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk x 100 %
(1) Modal Koperasi
PPK = Laba bersih dari usaha dengan non anggota x 100 %
(2) Modal Koperasi
(1) Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp….
(2) Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….

d. Analisis Laporan Koperasi
pada intinya tujuan perusahaan adalah memaksimumkan keuntunagn jangka pendek. meskipun demikian pada perkembangannya di sadari bahwa keuntungan jangka panjang lebih penting. Persoalannya kemudian adalah bagaimana mencapai nilai perusahaan pada tingkat yang telah di tetapkan oleh menejemen dengan melaporkan laporan keuangan.
Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi :
(1) Neraca,
(2) perhitungan hasil usaha (income statement),
(3) Laporan arus kas (cash flow),
(4) catatan atas laporan keuangan
(5) Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuanghan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar